Searching...
Kamis, 10 Maret 2016

Tentang Harta

Nasehat yang menggerakan akan tumbuh seiring dengan keikhlasan yang menyampaikannya. Maka dari itu, sesuatu yang bersumber dari hati akan sampai ke hati juga. Sebuah nasehat tersendiri bagi para penasehat agar menjaga sensitivitas hatinya.

Hari ini mau share sedikit tentang harta, bagaimana cobaan yang satu ini. Benar-benar menjadi sesuatu yang menyilaukan bagi umat saat ini. Karena cobaanya bukan hanya pada bagaimana mendapatkan harta tersebut. Tetapi juga darimana harta itu berasal. Maka anjuran yang diperintahkan adalah jangan mengambil yang bukan hak kita.

Masalah harta sekilas adalah sebuah permasalahan yang sepele. Maka betapa banyak orang-orang yang dulunya ngaji dan lurus agamanya. Tiba-tiba terbutakan oleh harta yang hakikatnya sepele. Seorang mukmin seharusnya menjadikan harta dalam pandangan yang lebih luas. Bukan sekedar tujuan hidup, melainkan jalan yang harus ditempuh.

Bahkan peringatan tentang betapa menyilaukannya harta pun, sempat diperangatkan untuk rasul secara khusus. Maka jika rasul pun diperingatkan dengan sedemikian rupa, maka bagaimana kita jika tidak sering-sering mencari nasehat. Siapa yang mau mengingatkan ??

Dan jihad di bidang ekonomi, adalah sebuah bisnis untuk menjaga kehormatan. Kehormatan para pecinta ilmu yang benar-benar menikmati hidupnya selayaknya kebebasan sebebasnya. Tanpa ada pengaruh orang yang berkepentingan, untuk mempermainkan ilmu sekehendak pemilik kekuasaan. Maka menjadi muslim yang kuat di bidang ekonomi adalah sebuah tantangan tersendiri. Karena dibalik hasil yang besar, akan ada pengorbanan yang tidak kalah besar.

1 komentar:

  1. jadi inget, godaan dunia itu diantaranya harta, tahta dan wanita :-D

    BalasHapus

 
Back to top!