Searching...
Jumat, 11 Maret 2016

it's me


Menjadi diri sendiri adalah pilihan, pilihan untuk mempelajari keunikan yang telah Allah beri. Karena dalam hadits pun disebutkan, barang siapa yang mengenal dirinya maka sungguh dia akan mengenali rabbnya. Maka jika kita bisa memaksimalkan keunikan tersebut, maka sejatinya akan banyak karya yang muncul dan menjadi solusi bagi carut-marutnya dunia saat ini.

Perjalanan untuk membangkitkan potensi diri sendiri, bukanlah proses yang semudah seperti membalikan telapak tangan. Akan ada banyak pergulatan batin, tentang siapa diri kita dan apa yang akan kita lakukan. Betapa banyak, orang-orang menjadi hebat karena kemampuannya untuk menaklukkan kelemahan yang ada pada dirinya.

Sebagai sensing extrovert ada sisi lemah yang harus dialihkan, agar tidak bisa menghalangi potensi yang lebih besar. Hobi traveliing adalah sesuatu yang belum bisa ditahan secara utuh. Namun sebagian dari kebiasaan ini mulai luntur, karena kondisi yang memaksa kita untuk tetap bertahan.

Menjadi garda terdepan jika belum bisa mengkondisikan keahlian, akan jadi bumerang bagi diri sendiri. Dan itu mungkin sekilas tentang diriku, buat menjawab tantangan #odop dari bang syaiha.

QS: 41: 53:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ

"Kami akan menunjukkan kepada mereka -manusia- tanda2 Kami yg terbentang di alam semesta dan di dalam diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bhw Kami adalah hak/benar."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!