Bagi setiap orang kampung halaman adalah sebuah identitas dirinya dan pepatah arab mengatakan "sejauh-jauh orang merantau pasti akan pulang lagi" Kita semua tahu bahwa, filosofi air dalam benak seorang perantau tidak hanya memurnikan kejernihan air itu sendiri, lebih dari itu air mengalir juga agar dapat mendapatkan tempat baru, mengundi nasib untuk bertarung dengan asingnya dunia. Ibarat juga panah yang lari dari busur-Nya untuk menjemput Rezki-Nya yang luas.
Dan di Indonesia punya tradisi yang unik sekaligus menarik, buat urusan yang satu ini urusan tren atau sekedar ikut-ikutan gak terlalu berpengaruh sih. Tapi tradisi yang satu ini mengakar kuat, tapi namanya mudhorot tetep aja bisa disisipin sama orang-orang yang gk ridho ama islam. Tapi yang namanya kebaikan akan sampai kapanpun tidak dapat ditutupi yang ada malah makin nampak kebenarannya. tapi gak tahu sampai kapan, umat islam kita kayak gini terus..
Mudik satu sisi wadah yang tepat untuk berkumpul atau bercengkrama, tapi faham hedonisme juga sedikit merusak nilai-nilai dari silaturahmi, terlepas dari niat masing-masing individu namun ketika mudik menjadi ajang untuk menunjukan keberhasilan hingga munculah rasa ujub, maka takutnya pahala berjuang jauh-jauh ke kampung halaman malah luntur, Astaghfirullah..
Tapi, sebelum di publish kampung halaman punya banyak anchor yang bisa bikin gairah hidup dan bikin tambah semangat.. Alhamdulillah islam (y)
0 komentar:
Posting Komentar