kisah ini dimulai dari dan dengan awal yang tidak terlalu indah tentang seorang manajer yang harus meeting dengan klien yang berada di luar kota. Namun dengan kondisi untuk memperbaiki sholatnya maka semakin baik permasalahan mulai muncul. Begitu juga banyak orang yang seolah sibuk-sibuk karena hiburan ini.
Belajar dari pengalaman, mungkin masih banyak keberkahan yang luput dari segala permasalahan yang ada. Maka tetep semangat terhadap kondisi ini, bangkit lah dari kesibukan yang seolah-olah tidak pernah ada habisnya. Maka mainkanlah peranmu, dan pada akhirnya ketika kebaikan membuat ridho kepada tuhanmu maka apa lagi yang engaku cari ? Bukannya semua aktivitasmu, bagian dari menjadi wali-Nya di dunia.
Teori saintifik dari sebuah kebenaran ayat yang menjelaskan taqwa itu akan mempermudah urusan kita, agar kita yang seolah-olah sibuk ini tidak perlu memperkerjakan hal yang tidak terlalu berguna.
Begitu juga kebenaran dari hadits tentang kekasih Allah yang melakukan amalan-amalan sunnah, hingga akhirnya kita akan benar-benar menjadi tangan-Nya, begitu juga kaki-Nya di muka bumi. Maka seolah-olah yang kita lakukan diarahkan oleh yang maha kuasa. Maka, jika dibelakang kita adalah yang Maha Kuasa, Masih adakah yang lebih berkuasa ? Bahkan Presiden pun tidak bisa menghalangi kehendak-Nya.
Semangat mengejar keberkahan, lewat amalan-amalan sunnah dan perbuatan kita yang diridhoi-Nya. Karena kita terlalu bodoh untuk mengetahui masa depan. Dan terus percaya dengan rencana-Nya, karena kadang keegoisan atau kesoktahuan kita yang merasa diri ini menjadi paling benar.
Semoga tetap semangat, menjalankan ikehidupan yang sedemikian sempit ini..
0 komentar:
Posting Komentar