Searching...
Sabtu, 20 Februari 2016

Pulang


Terinspirasi dari novelnya tere liye tentang seseorang yang pergi terlalu jauh dan hampir melupakan segalanya karena mengejar karir. Tetapi disaat sedang mengejar kesuksesannya di dunia hitam. Tokoh ini tetap menjaga dirinya dari sesuatu yang haram. Agar sensitivitas terhadap kebaikannya tetap terjaga.

Termasuk hari ini, sejauh-jauhnya kita merantau. Akan ada tempat dimana kita bisa menikmati dan merasakan semuanya seolah-olah terhempas beberapa saat, rumah. Tempat dimana semuanya berawal, awal dari segala permulaan kita menghadapi kerasnya dunia ini.

Dan Allah pun mengingatkan ketika kita berada dikondisi senyaman ini. Bahwa jangan sampai sesuatu yang ada di rumah kita membuat terlena. Khususnya perlakuan kita terhadap anak dan istri jangan sampai menghalangi kita agar selalu waspada terhadap godaan setan dan mengingat-Nya

Selalu begitu,..
Masalah klasik, yang gak kelar-kelar, tapi mau gimana lagi ? Kalo dua-duanya gak ada yang ngalah ya udah.. Tapi pulang kali ini sedikit berbeda dengan pulang yang biasanya. Ini adalah pulang ketika kedewasaan perlahan mulai muncul. perlahan mulai tumbuh..

1 komentar:

  1. Setuju banget :) semoga dunia ini tidak membuat kita terlena dalam mengingat-Nya

    Salam kenal. Sy Veniy dari grup ODOP :)

    BalasHapus

 
Back to top!