Searching...
Jumat, 11 Desember 2015

#Naikkelas bareng @BriliAgung

Gak sia-sia ngorbanin kelas, sampe-sampe telat sejam. Tapi bayaran buat naik kelaspun juga gak seberapa. Dan awalnya sesama alumni WBT kita punya masa-masa berkembang sendiri namun memang respon dari pancaran energinya masih cukup kurang.

Sore tadi jadi bukti, bagaimana kita melihat sebuah masalah dan menjadikan diri kita solusi dari masalah yang ada. Tentu dibutuhkan ketajaman fikiran dan pandangan yang luas agar kebermanfaatan kita terarahkan. Tentang bagaimana jalan itu ada yang mengatur, karena niat ikhlas ini akan selalu menemani arti perjuangan dalam kebaikan dan kesabaran.

Ketika Allah menutup satu pintu, bukan berarti pintu lain tertutup akan selalu ada jalan untuk mencapai suatu tujuan. Mas Brili ini dulu berharap masuk FKUNS yang berbalik pada takdir yang tidak bersahabat untuk menjadi dokter. Namun, sekali lagi bagi mereka yang berani melawan arus, memahami hidup bukan untuk menjadi pelaku atau malah beban sejarah. Mereka akan menjadikan dirinya pelaku sejarah, yang bisa jadi namanya tidak nampak dibumi namun doanya mengguncang arasy.

Beliau berbagi tentang masalah kepenulisan, juga cara-cara dari mana seorang penulis bisa dapet royalti. Walaupun intinya udah mainstream, nulis, cari kenalan trus dodolan. Tapi bagaimana menjadi penulis bisa mendapatkan 3 kekayaan sekaligus. Jiwa, yang diibaratkan kebahagiaan, imajinasi yang kata einstein bisa mengalahkan pengetahuan dan yang terakhir kaya harta. gak usah dijelasin, karena memang ini tren selling hidup jaman sekarang.

tentang topik tulisan yang bisa menghasilkan, ada 2 konten dan konteks. Yaitu isi bukunya yang memang sesuai kapasitas, dan  bagaimana penulis bisa mengaalkan ilmu closing dalam penjualan buku itu, jadi ada feedback dari penulis yang nggak ngandelin penerbit aja buat jualan.

terakhir, ada pertanyaan yang merangkum materi dan membuktikan kesenioran mentor. Berawal dari kumpulan ide yang ingin dijadiin buku, trus novel yang nggak sekedar cerita atau dari judul yang berkesan, bagaimana ngeremake sebuah buku yang udah nggak populer, trus dari sisi penulis terjemahan beliau juga memberikan pengalamannya, bahkan sampai tahap-tahap 3 bulan tersebut beliau bocorkan, memang dahsyat murid kakek value yang diberi tetap jadi pegangan hidup para muridnya..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!