Searching...
Selasa, 08 Desember 2015

Hakikat Muroja'ah

Muroja'ah adalah sebuah harapan agar kita dapat membaca hafalan dengan lancarnya tanpa melihat, atau kegiatan yang serupa dengan ini adalah mengulang dan melihanya hanya sebagian sedikit. Bukankah sebuah kenikmatan jika kita dapat menmbaca 1 juz, lalu 1 surat hingga bisa membaca sampai surah terakhir tanpa berhenti, namun sebuah pencapaian tidak bisa hanya dikebut semalam saja, butuh perjuangan yang tidak biasa agar kita mencintai Al-Qur'an, yang nanti kecintaanya bisa mengorbankan segalanya agar Al-Qur'an benar-benar mencintai kita balik.

Dan juga pengorbanan yang banyak, untuk menembus batas limit bahkan hanya untuk duduk bermenit-menit, mentadabburi dan merasakan keikmatannya. Maka kita harus tetap waspada dengan keberlimpahan-Nya yang suatu saat bisa saja Allah ambil, atau dengan kata lain hilangkan rasa terpaksa walaupun cukup dibutuhkan di awal. Karena sejatinya jiwa kita merdeka, buang semua belenggu sara, termasuk juga nafsu hawa. Karena dimanapun kita, bagaimanapun kondisinya kita akan selalu ada, sebagai siapa bukan apa.

Maka kuncinya, kemurniaan hati akan memberikan rasa ikhlas tanpa batas, bagaimanapun sesulit apapun itu, jauh lebih menggerakan. Untuk mendapatkan Qolbin salim, kita juga harus belajar untuk mengendalikan nafsu, karena syahadat kita harusnya menyadarkan tentang 1 hal yang menjadi pengecuaian dalam kesuksesan.

Dan 10 hari, emas yang diproses, permata yang siap berkilau, ternyata masih jauh dari kupu-kupu yang diharapkan, karena batu bata yang kokoh harusnya mendapat sebuah tempaan yang sedemikian banyak agar dapat bertahan juga, disedemikian kondisi...  Ayok semangat muroja'ah ris !!

Maka proses belajar, proses pendidikan ini tidak akan pernah berhenti, itulah yang dilakukan seorang expert melakukan hal yang jadi identitas diirinya dengan tingkat latihan yang berbeda, dan tentunya dengan tingkatan yang selalu melihat keatas..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!