Searching...
Rabu, 07 Oktober 2015

Tekun

\
Tekun, punya kemiripan dalam bahasa arab -اتقن- (itqan) yang berarti bersungguh-sungguh. Sebagai muslim, kita juga dituntut untuk mengamalkan sifat satu ini, dan sekarang proses belajar itu dimulai..

Satu hal yang sekarang punya perhatian khusus, belajar tekun. habit atau kebiasaa yang luar biasa baik, namun butuh proses latihan yang lebih keras, dan lebih sering tentunya. Sebuah keberhasilan bukan hanya membutuhkan kerja yang keras dan cerdas saja, namun juga harus membutuhkan kerja yang ikhlas, dan ciri ikhlas yang paling sederhana adalah bekerja kapapun dan dimanapun. Maka jika kerja kita ikhlas, maka sifat tekun ini akan muncul dan kelak menghujam menjadi karakter dasar yang ditanam selama beberapa tahun.

Hidup kita memang dinamis, dan kita juga dituntut untuk mengikuti arus. tapi disinilah kita harus fokus, menyelesaikan satu masalah untuk mendapatkan sebuah tujuan. Karena akal kita satu, maka menyelesaikan satu urusan jauh lebih pentng daripada mendinamiskan urusan dengan ingin membuat semua selesai..

Dalam proses menjadi tekun, tentu ada sebuah sikap yang menbuat hidup kita berwarna, bosan. Sebuah akar, tidak akan memberikan suplai bahan makanan ke bagian tumbuhan lainnya jika akar tersebut bosan hanya menyerap air. Jalanan juga tidak akan bersih, jika para tukang sapu bosan hanya menyapu daun-daunan saja. Maka dari detik ini, belajar lah untuk 'mencintai apa yang kita lakukan'..


0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!