Jadi ceritanya kemarin di Ar-royan ada masa ta'aruf, kemudian malamnya
diisi materi dan sharing dari alumni. Nah kebetulan yang ngisi Mas
Kholid, Beliau cerita bahwa ketika Rasulullah berhijrah. Beliau lansung
membangun masjid untuk menujukan identitas sebagai muslim. Muslim yang
berkiblat dengan pedoman Al-Qur'an dan As-sunnah.
Nah yang kedua, setelah itu. Beliau mempersaudarakan antara muhajirin dan anshar. Maka sebuah perubahan, salah satu indikatornya adalah ukhuwah. Materi tentang amal jama'i bahwa kesholehan suatu umat berawal dari individunya yang saling mengingatkan.
Sebuah perubahan besar, dimulai dengan memperingatkan teman seperjuangan. Maka sama artinya kita siap untuk diperingatkan saat semangat kita mulai turun. Padahal siapa yang menjamin kita tetap berada diatas, tetap bersemangat padahal iman aja naik dan turun.
Bukankah begitu indah, saat Allah memudahkan segala jalan kebaikan? Memudahkan kita untuk memperbaiki diri, karena ada teman yang saling mengingatkan. Karena ada yang saling menarik saat kita terjerembab di lubang maksimal.
Tapi ingat, kesuksesan sebuah kelompok juga terdiri dari pribadi.pribadi yang kuat. Maka sudah hukum alam, jika salah satu dari kita ada yang tidak kuat. Mari kita tarik bareng2. Kita tarik sifat lemahnya, kita buang masalahnya. Maka menjadi sebuah barisan yang kokoh, adalah salah satu tanda hamba-Nya yang dicintai.
Nah yang kedua, setelah itu. Beliau mempersaudarakan antara muhajirin dan anshar. Maka sebuah perubahan, salah satu indikatornya adalah ukhuwah. Materi tentang amal jama'i bahwa kesholehan suatu umat berawal dari individunya yang saling mengingatkan.
Sebuah perubahan besar, dimulai dengan memperingatkan teman seperjuangan. Maka sama artinya kita siap untuk diperingatkan saat semangat kita mulai turun. Padahal siapa yang menjamin kita tetap berada diatas, tetap bersemangat padahal iman aja naik dan turun.
Bukankah begitu indah, saat Allah memudahkan segala jalan kebaikan? Memudahkan kita untuk memperbaiki diri, karena ada teman yang saling mengingatkan. Karena ada yang saling menarik saat kita terjerembab di lubang maksimal.
Tapi ingat, kesuksesan sebuah kelompok juga terdiri dari pribadi.pribadi yang kuat. Maka sudah hukum alam, jika salah satu dari kita ada yang tidak kuat. Mari kita tarik bareng2. Kita tarik sifat lemahnya, kita buang masalahnya. Maka menjadi sebuah barisan yang kokoh, adalah salah satu tanda hamba-Nya yang dicintai.
0 komentar:
Posting Komentar