Searching...
Jumat, 12 Juni 2015

Pay the Prize

Kata yang pertama kali gua denger dari seorang wanita dengan inner yang luar biasa kece. Tapi bukan itu yang dibahas, ini tentang Prize atau harga dari sebuah usaha, proses untuk sebuah pencapaian tertentu. sederhananya untuk mendapatkan harga jual ada proses panjang yang harus ditempuh tanpa ada tawaran atau rasa toleran, karena jelas itu akan mengurangi harga jual barang itu sendiri, jadi kita gak usah kaget kenapa ada sesuatu dengan 'harga yang menahan kedipan mata kita', hehee.

Wanita adalah perhiasan yang paling indah, gitu kata rasul. Tapi banyak orang kurang memahami cara memakai perhiasan ini, padahal sudah banyak aturan dan larangan yang jelas tentang cara menggunakannya. sederhananya, bagaimana kita membayar penghormatan kita kepada diri kita terlihat dengan bagaimana kita menghormati orang lain. Jadi jika seseorang melakukan wanita seperti tadi, tentu dia juga merasa enak kalo diperlakukan dengan seperti itu juga.

Kadang harga dari sebuah barang, bisa turun atau naik tergantung fluks seperti kondisi ekonomi. Tapi ketahuilah kawan, bahwa harga surga akan tetap sama. Sama seperti sahabat dulu dengan perjuangan bagaimana beliau membayarnya. Tentu jika bagaimana kita mulai mencicil untuk membelinya tentulah belum seberapa.

Sama juga ketika kita ingin membeli seorang wanita sholehah, maka tentu bayaran menjadi laki sholeh menjadi mutlak adanya. Itu tadi hanya sebagian kecil bagaimana kita memberikan bayaran yang pantas dari setiap barang atau hasil yang ingin kita dapatkan. Karena rasulullah pernah bersabda, bahwa pahala itu sesuai dengan kadar kepayahannya. Jadi semakin payah, dapat dipastikan semakin tinggi upahnya, selamat membayar..





0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!