Searching...
Jumat, 07 Agustus 2015

Pilihan




                Bagaimanapun keadaan kita, apapun kondisinya tentu kita akan menghadapi sebuah pilihan. Sampai kapanpun kita gak akan pernah ngelak, ngehindar atau sejenisnya. Karena mengelak itu sendiri bagian dari pilihan. Hehee
                Pada akhirnya, setiap dari kita akan memperrtanggungjawabkan pilihan-pilihan yang kita buat, dan tentunya setiap pilihan memiliki latar belakang dan alasan tertentu. Namun di Indonesia akhir-akhir ini, pilihan masyarakat cenderung dipersempit. Ya... tidak lain, diarahkan oleh para pemegang kebijakan yang tentunya sudah memiliki misi dan visi tertentu.
Disinilah letak sebuah aturan, dalam konteks ini kita sebut undang-undang tapi dalam hal yang lebih luas bisa berupa agama. Peran agama disini begitu luas, termasuk dalam hal yang manusia sendiri belum sanggup untuk memikirkan ini. Islam, tidak mengajari kita memaksa sebuah pilihan. Karena ‘kebebasan’ dalam islam begitu dihargai, sampai kita tidak boleh memaksa orang yang kita cintai pun memilih islam sendiri.

                Dan ketika negara tidak dapat mengakomodir hak seseorang untuk memilih, maka pada waktunya kelak kita akan tahu bahwa yang bathil pasti akan lenyap. Karena hanya yang baik yang abadi... 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!