Bagaimanapun
keadaan kita, apapun kondisinya tentu kita akan menghadapi sebuah pilihan. Sampai
kapanpun kita gak akan pernah ngelak, ngehindar atau sejenisnya. Karena
mengelak itu sendiri bagian dari pilihan. Hehee
Pada akhirnya,
setiap dari kita akan memperrtanggungjawabkan pilihan-pilihan yang kita buat,
dan tentunya setiap pilihan memiliki latar belakang dan alasan tertentu. Namun
di Indonesia akhir-akhir ini, pilihan masyarakat cenderung dipersempit. Ya...
tidak lain, diarahkan oleh para pemegang kebijakan yang tentunya sudah memiliki
misi dan visi tertentu.
Disinilah letak sebuah aturan, dalam konteks ini kita sebut
undang-undang tapi dalam hal yang lebih luas bisa berupa agama. Peran agama
disini begitu luas, termasuk dalam hal yang manusia sendiri belum sanggup untuk
memikirkan ini. Islam, tidak mengajari kita memaksa sebuah pilihan. Karena ‘kebebasan’
dalam islam begitu dihargai, sampai kita tidak boleh memaksa orang yang kita
cintai pun memilih islam sendiri.
Dan
ketika negara tidak dapat mengakomodir hak seseorang untuk memilih, maka pada
waktunya kelak kita akan tahu bahwa yang bathil pasti akan lenyap. Karena hanya
yang baik yang abadi...
0 komentar:
Posting Komentar